Merayakan Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap bulan Maret, pada Selasa, 25 Maret 2025, Nestlé Indonesia kembali memperingati dampak perempuan dalam setiap peran melalui talkshow bertajuk International Women’s Day 2025: #AccelerateAction.
Nestlé Indonesia Jadikan Kesetaraan Gender sebagai Pilar Pertumbuhan Berkelanjutan
Suasana talkshow International Women's Day 2025 (Foto: Nestlé Indonesia)

Merayakan Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap bulan Maret, pada Selasa, 25 Maret 2025, Nestlé Indonesia kembali memperingati dampak perempuan dalam setiap peran melalui talkshow bertajuk International Women’s Day 2025: #AccelerateAction.

Acara ini dihadiri oleh Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Perekonomian, Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan dan Pemerintah Daerah Wilayah I Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Eni Widayanti, S.E., M.P.P., M.S.E., peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii, Head of Strategic Partnerships & Corporate Communications Emtek Media Desy Bachir, dan Business Unit Controller PT Nestlé Indonesia Tita Nuraini Kusumaningrum.

Samer Chedid, Presiden Direktur Nestlé Indonesia menyampaikan acara ini menjadi upaya Nestlé Indonesia dalam turut mendorong dan membersamai perjalanan seluruh perempuan dalam meraih mimpi, menghadapi tantangan, serta mengambil langkah bermakna dalam berbagai aspek kehidupan.

Nestlé Indonesia senantiasa berkomitmen dalam mendukung kesetaraan gender dan keberagaman guna menciptakan lingkungan kerja yang aman dan inklusif, sehingga setiap talenta dapat memaksimalkan potensi terbaiknya.

“Di Nestlé Indonesia, kami mendukung dan merayakan peran perempuan setiap hari, bukan hanya di momen spesial seperti hari ini, tetapi pada keseluruhan dari nilai-nilai kami. Hari ini mengingatkan kita akan sejauh mana langkah yang telah ditempuh, sekaligus tantangan yang masih harus dihadapi untuk mencapai kesetaraan gender,” ujarnya.

Fahrul Irvanto, Direktur Human Resources Nestlé Indonesia mengungkapkan hingga saat ini, sekitar 44% posisi manajerial di Nestlé Indonesia diduduki oleh perempuan, mencerminkan komitmen perusahaan dalam menciptakan peluang yang setara bagi semua talenta.

Diversity and inclusion is in our DNA. Jika kita mau memastikan hal ini berkelanjutan, kita harus memastikan tiga hal penting yang bersinergi dan melengkapi, yaitu kebijakan, fasilitas, dan aktivitas di tempat kerja. Kami yakin bahwa keberagaman adalah keniscayaan dan inklusivitas adalah pilihan,” katanya.

“Kami berharap dapat menjalin kerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta pemangku kepentingan terkait lainnya untuk memperkuat inisiatif ini. Dengan begitu, kami dapat turut serta memberikan dampak positif yang lebih besar bagi perempuan di Indonesia,” dia menambahkan.

Eni Widayanti, S.E., M.P.P., M.S.E., Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Perekonomian, Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan dan Pemerintah Daerah Wilayah I Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menjelaskan bahwa berdasarkan data Indeks Pembangunan Gender KemenPPPA, aspek ekonomi pada perempuan dan laki-laki masih mengalami kesenjangan.

You may be interested in

Related
notes

BUY & SELL DAIRY PRODUCTOS IN

Featured

Join to

Most Read

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER